Di dalam operasional kiln dry, axial fan atau yang sering disebut kipas oven kayu digunakan untuk mensirkulasi udara. Tujuannya agar panasnya bisa merata ke semua sudut di dalam chamber kiln dry. Selain kipas, komponen lain yang diperlukan di dalam sistem sirkulasi udara adalah motor (dinamo) untuk menggerakkan kipas, subcelling dan damper.
Subcelling adalah ruang kosong di bagian atas chamber. Berfungsi sebagai lorong agar terjadi sirkulasi atau perputaran udara. Agar udara panasnya bisa merata ke semua sudut ruangan. Damper adalah ‘jendela’ chamber kiln dry yang digunakan untuk mengeluarkan kelembaban udara.
Catatan penggunaan kipas oven kayu
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian kipas:
- Kelemahan aliran udara satu arah (one way system) adalah pengeringan tumpukan kayu tidak rata,
- Disarankan menggunakan aliran udara dua arah, internal fan (IF) type,
- Arah aliran udara (kearah depan dan kebalikannya) berubah setiap dua atau empat jam,
- Kecepatan aliran udara panas (air flow speedlwind velocity) sebaiknya 3 m/detik dan untuk mengukur gunakan anemometer,
- Arah putar kipas dibalik secara berkala,
- Putaran motor (dinamo) kipas yang disarankan adalah 3.450 rpm.
Untuk menghasilkan sirkulasi udara yang sesuai, cara pengoperasiannya sangat menentukan. Juga dipengaruhi oleh desain kipas yang dipakai di dalam mesin oven kayu kiln dry. Udara yang berputar atau bersirkulasi dengan baik, akan menghasilkan kering yang merata. Disamping tentunya juga dipengaruhi oleh susunan kayu di dalam chamber.
