Mesin oven pengering kayu, jenis kiln dry dapat dibedakan berdasar jenis pemanas yang digunakan. Yaitu, uap (steam), api langsung atau udara panas, elektrik, pemanas air atau oli panas. Paling tidak, tujuan pemanasan ada 4 yaitu : memanaskan kayu dan air yang terkandung di dalamnya, menguapkan kelembaban, mengganti kehilangan panas dari struktur kiln dry karena konduksi, dan untuk memanaskan udara yang masuk ke dalam kiln yang menggunakan ventilasi.
Jenis mesin oven pengering kayu kiln dry berdasar pemanasnya
Uap (steam). Kiln dry pengering kayu banyak menggunakan steam sebagai media pemanasnya. Steam diperoleh dari boiler, dialirkan ke dalam pipa heater dimana panas ditransfer ke udara sirkulasi. Untuk menmbangkitkan steam di boiler, limbah kayu sisa produksi digunakan sebagai bahan bakar.
Api langsung (direct fire). Berbeda dengan sistem pemanas uap, media panas yang dipakai dalam sistem api langsung adalah udara panas. Yang langsung dihasilkan oleh pembakaran solar, gas ataupun kayu limbah. Sebelum masuk ke dalam kiln dry, udara panas hasil pembakaran bahan bakar di masukkan dalam chamber khusus dengan dicampur (mixing) dengan udara bebas untuk mengatur suhu yang diinginkan. Kiln dry sistem api langsung banyak digunakan untuk pengeringan kayu lunak dengan suhu tinggi. Sistem ini jarang digunakan untuk mengeringkan kayu keras, karena cara kerja sistem ini termasuk sistem terbuka yang berhubungan langsung dengan udara bebas sehingga kelembabannya sulit dikontrol.
Air / Oli panas (Hot water/oil). Beberapa kiln dry menggunakan air sebagai media pemanasnya, meski efisiensinya rendah dibanding dengan uap. Air sebagai media pemanas sering dijumpai pada industri kecil karena alasan biaya yang lebih rendah dan operasionalnya yang lebih mudah jika dibanding dengan membangkitkan uap menggunakan boiler. Sebagai media pemanas, oli dapat menghasilkan panas tinggi sehingga banyak digunakan oleh pabrik yang didalamnya menggunakan prosess tekan seperti particleboard press dan kiln dry.
Dengan sistem pemanas yang berbeda, standar operasional dan pembuatan kiln dry juga berbeda. Karenanya, perhitungan yang matang sangat diperlukan dalam menentukan jenis mesin oven pengering kayu apa yang akan digunakan.
